Mengenal Saya; Lebih Cepat dan Lebih Dekat - Erwin Basrin

Breaking

Recent Posts

 photo Untitled-1_1.jpg

Senin, 12 November 2018

Mengenal Saya; Lebih Cepat dan Lebih Dekat



Perkenalkan, Saya Erwin S Basrin. Menurut DCT KPU Propinsi Bengkulu, Saya Calon Legislatif dari Partai Garindra Nomor Urut 5 Daerah Pemilihan 4 Rejang Lebong dan Lebong untuk DPRD Propinsi Bengkulu.


Saya;
1.     Lahir, besar dan bersekolah sampai tingkat SMP di Desa Topos Kabupaten Lebong. Melanjutkan SLTA di Kota Curup dan Pernah Kuliah di Fakultas Teknik Sipil UNES Padang, Sumatera Barat.
2.     Setelah berhenti Kuliah, saya terlibat aktif melakukan Advokasi bagi Hak-Hak Masyarakat baik di Bengkulu maupun di tingkat Nasional. Tahun 2002-2003, saya ditunjuk sebagai Dewan Nasional Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), tahun 2003 mendirikan Aliansi Masyarakat Adat Bengkulu (AMA Bengkulu), dan di mandatkan menjadi Sekretaris Jendral AMA Bengkulu sampai tahun 2007. Mendirikan Rumah Literasi dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “Mata Hati” untuk menumbuhkan minat literasi dan pendidikan alternative bagi masyarakat.
3.     Sekarang saya aktif di Akar Foundation, NGOs yang bergerak di issue Kehutanan, Lingkungan dan Advokasi Hak-hak Masyarakat (masyarakat local dan masyarakat hukum adat sekitar Hutan). Acap kali di undang sebagai pembicara untuk issue Masyarakat Hukum Adat, Transparansi Pertambangan, Reforma Agraria, Perhutanan Sosial dan skema-skema perubahan social. Di waktu luang saya suka merangkai diksi untuk tulisan lepas menggelimantang ide-ide perubahan, beberapa diantarannya terhimpun dalam Novel saya. Bingkai Batas.
4.     Dari Advokasi yang saya lakukan selama 10 tahun terakhir, berhasil membantu membebaskan seluas 860 Ha tanah di Eks HGU BMS di Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong untuk Kebun Rakyat. Seluas 1.468 Ha Kawasan Hutan Lindung Bukit berhasil di reposisi untuk ruang kelola rakyat di 5 Desa (Air Lanang, Tebat Pulau, Tebat Tenong Dalam, Tanjung Dalam dan Baru Manis) Kabupaten Rejang Lebong. Seluas 3.900 Ha Kawasan Hutan Lindung Rimbo Pengadang berhasil di reposisi untuk ruang kelola rakyat di 8 Desa (Air Dingin, Rimbo Pengadang, Talang Ratu, Kota Donok, Bukit Nibung, Semelako III, Danau Liang dan Danau) Kabupaten Lebong. Untuk advokasi pengkuan Masyarakat Hukum Adat. Saya sebagai inisiator sekaligus sebagai koordinator Tim Penulisan Rancangan Peraturan Daerah telah berhasil membuat Pengakuan di Tingkat Kabupaten untuk Masyarakat Hukum Adat Rejang. Bentuk Kebijakan tersebut adalah Perda No 4 Tahun 2017 dan 12 SK Bupati tentang Pengakuan Masyarakt Hukum Adat Rejang atau Kutai di Kabupaten Lebong.
5.     Saya penganut paham Sosialisme dalam urusan politik dan pemerintahan. Paham keagamaan saya adalah Islam yang berpijak pada tradisi yang melekat pada system kebudayaan Rejang, kebudayaan yang detaknya memompa aliran darah tubuhku. Secara vertical ibadah saya penekankan pentingnya Syahadat, persaksian dan pengakuan yang benar diikrarkan dengan lisan dan dibenarkan dengan hati bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah. Beribadah secara horizontal yang penganut paham kesalehan social merujuk pada perilaku peduli dengan nilai-nilai islami, berpikir berdasarkan perspektif orang lain, kesalehan yang tak cuma ditandai oleh lima rukun Islam, melainkan juga ditandai oleh kepekaan sosial dan berbuat kebaikan untuk orang-orang di sekitarnya.

Sampai saat ini saya anti membuahi pohon dan memuralkan dinding dengan stiker dan banner. Mau tau lebih banyak tentang saya, insya allah kita bisa ketemu di momen-momen kampanye. 

Erwin Basrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar