Minggu
malam lalu ayah berkisah tentang merdeka,
hingga hidung pun berjelaga dari lampu tempel pada dinding bambu
rumah kami,
Kemarin
dulu ia berkisah tentang merdeka hingga pantat kisutnya memerah gatal
karena duduk di tikar usang,
Kursi
juga belum terbeli!
Malam
kemarin ia kembali berkisah tentang merdeka hingga matanya redup
berair karena kacamatanya pecah belum berganti.
Tadi
malam,
ia lagi-lagi berkisah tentang merdeka hingga perutnya perih sebab
hari ini belum makan beras dan lauk belum terbeli.
Dan
tadi pagi, "Tanamkanlah
semangat merdeka! Kami sulit meraihnya" Begitu katanya
berapi-api.
Ayah
tak lagi ingat kisah merdeka!
Bibirnya
lerut mengelatuk tidak berdaya
Sakitnya
kini semakin parah obat belum ditebus

Tidak ada komentar:
Posting Komentar