Pada gubuk kecil ini
Aku diajari bahwa hidup
Tidaklah dimulai dari mekarnya putik pada ruas buku dahan
Hidup itu seperti relanya awan meninggalkan titik-titik air pada ruas daun
Lalu, jatuh iklas buat tanah subur dan,
Merelakan dirinya hanyut tersedot akar
Hidup adalah memberi bak cinta tak bersyarat
Merelakan putik jadi buah dan,
Jatuhkan dirinya pada tangan rapuh
Tangan retak
Tangan yang rela menampung hidup pahit.
Hidup itu bukan romantisme kolektif
Tapi penyerahan
Penderitaan
Bahkan pengorbanan untuk cinta
Untuk sikap
Untuk pilihan
Untuk senyum
Bahkan untuk sedih yang berurai air mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar